Mantan Drummer Gigi Jadi Music Director Narwastu

Budi Haryono

Siapa tak kenal Budi Haryono. Seorang drummer senior yang telah malang melintang di dunia musik tanah air. Budi Haryono adalah pemusik Indonesia yang pernah menjadi drummer Gigi. Sebelumnya, ia pernah bergabung beberapa band besar seperti Jamrock (1981-1985), Krakatau (1985-1987), dan Karimata (1987-1989). Dan saat ini dirinya bergabung di Tiket Band.
Tentunya tak gampang untuk mendapuk seorang Budi Haryono guna menjadi pengarah musik bagi band pendatang baru seperti band asal Surabaya, Narwastu. Musikalitas band yang digawangi oleh Donee (vokal), Andre (bass), Wawan (gitar), dan Chandra (keyboard) ini telah menarik mantan drummer Gigi yang pernah terpilih sebagai The Best Drummer di ajang LMC (Light Music Contest) pada tahun 1985 tersebut.
"Kita buat step selanjutnya dan kita harus garap yang diperlukan untuk menggali kemampuan mereka yang sifatnya lebih pada produksi musik dan tentunya di sini saya lebih ngemong," ucap Budi Haryono saat ditemui di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Narwastu yang berarti wewangian yang menenangkan dan disukai para raja ini pun merasa sangat terhormat ketika 'diemong' oleh Budi Haryono untuk menghasilkan karya musik yang lebih bagus ke depannya.
"Pastinya kita senang banget karena dibantu oleh nama besar Mas Budi. Untuk album insya Allah akan siap. Kita hanya membuat karya lagu dan kita serahkan sama Mas Budi dalam pematangannya," ujar Donee.
Mengandalkan single Kenanglah Aku Sebelum Engkau Tidur atau K.A.S.E.T, band yang terbentuk pada 6 Juli 2008 ini mengaku sangatlah optimis untuk bisa ikut mewarnai industri musik di Indonesia. "Meski dengan banyaknya band sekarang, tapi kita coba terus agar orang punya penilaian terhadap kami dan mencoba merebut hati mereka, kami optimis," ucap Donee.
Hal itupun didukung oleh sang Music Director, Budi Haryono. "Saya berangkat dari mendengarkan single mereka. Saya optimis karena apa yang ditawarkan adalah musik pop yang santai, easy listening abis. Komposisi mereka tidak terlalu rumit. mereka harus menjadi diri sendiri, dan bersama mereka, saya ingin buat sesuatu yang lebih. Saya ingin bentuk Narwastu agar masyarakat bisa melihat mereka," papar Budi. (kpl/ato/boo)